BlackBerry 10 Bisa Lebih Laris Dari iPhone di Indonesia? BlackBerry 10 digadang-gadang memiliki kemampuan yang tak kalah bagusnya dibanding smartphone lain, misalnya iPhone 5. Bahkan, dari sisi kuantitatif, penjualannya bisa jauh lebih besar.
"Potensi BlackBerry 10 besar, harusnya bisa lebih besar dari iPhone 5 karena pasar pengguna BlackBerry lebih besar dibandingkan iPhone di Indonesia," kata Erik Meijer, Director & Chief Commercial Indosat di kantor pusat Indosat, Jakarta.
Indosat sendiri saat ini memiliki sekitar dua juta pelanggan BlackBerry. Secara total industri, BlackBerry yang juga bermitra dengan Telkomsel, XL Axiata, dan Axis Telekomunikasi Indonesia, diperkirakan telah memiliki jumlah pelanggan lebih dari 10 juta.
BlackBerry Z10 yang akan dipasarkan Indosat pada bulan Maret nanti, akan dibundling dengan kartu perdana Mentari dengan harga sekitar Rp 7 juta. Harganya, yang menurut Erik setara dengan iPhone 5 itu memang diakui masih cukup mahal.
"Harganya masih high end. Jumlahnya nanti tidak akan fantastis sampai jutaan unit yang akan dijual. Nanti setelah keluar yang lebih murah baru lebih masif lagi," ujarnya.
Erik juga meyakini, kehadiran BlackBerry 10 ini akan membawa angin segar bagi perusahaan Kanada pembesutnya yang terus melorot sahamnya karena dinilai pasar kurang gebrakan inovasi.
"Itu kan di luar negeri, kalau di Indonesia nasib BlackBerry baik-baik saja. BlackBerry 10 ini barangnya memang canggih, saya yakin bisa beri nafas segar. Tapi untuk awal-awal, segmen pengguna pertamanya lebih ke pengguna fanatik," pungkasnya.
dikutip
"Potensi BlackBerry 10 besar, harusnya bisa lebih besar dari iPhone 5 karena pasar pengguna BlackBerry lebih besar dibandingkan iPhone di Indonesia," kata Erik Meijer, Director & Chief Commercial Indosat di kantor pusat Indosat, Jakarta.
BlackBerry Z10 yang akan dipasarkan Indosat pada bulan Maret nanti, akan dibundling dengan kartu perdana Mentari dengan harga sekitar Rp 7 juta. Harganya, yang menurut Erik setara dengan iPhone 5 itu memang diakui masih cukup mahal.
"Harganya masih high end. Jumlahnya nanti tidak akan fantastis sampai jutaan unit yang akan dijual. Nanti setelah keluar yang lebih murah baru lebih masif lagi," ujarnya.
Erik juga meyakini, kehadiran BlackBerry 10 ini akan membawa angin segar bagi perusahaan Kanada pembesutnya yang terus melorot sahamnya karena dinilai pasar kurang gebrakan inovasi.
"Itu kan di luar negeri, kalau di Indonesia nasib BlackBerry baik-baik saja. BlackBerry 10 ini barangnya memang canggih, saya yakin bisa beri nafas segar. Tapi untuk awal-awal, segmen pengguna pertamanya lebih ke pengguna fanatik," pungkasnya.
dikutip
0
comments: